Kamis, 25 April 2013

Jika Desa Maju, Maka Urbanisasi Berkurang, Tidak Ada Lagi Kesemrawutan di Kota Besar, Ekonomi akan Merata, dan Indonesia Akan Makmur.



Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia identik dengan kesemrawutan, kemacetan, kumuh, kesenjangan sosial, dan permasalahan kependudukan yang lain. Bahkan setiap tahunnya permasalahan kependudukan tersebut makin bertambah parah. 

Pemerintah kota sudah melakukan segala macam cara untuk mengurangi permasalahan kependudukan tersebut, mulai dari pembangunan transportasi massa, jalur 3 in 1, rumah susun, dan cara-cara lain, namun belum juga menyelesaikan masalah tersebut. 

Mengapa bisa seperti itu?

Jawabannya adalah, karena solusi yang diberikan selama ini belum tepat sasaran. Dengan cara apapun, jika langkah yang dikeluarkan bukan ditujukan ke akar permasalahan, maka akan sia-sialah usaha itu. Sebenarnya apa-sih masalah utama yang menyebabkan permasalahan kependudukan di kota besar di Indonesia tersebut??

Masalah utamanya adalah tingkat urbanisasi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Orang-orang desa setiap tahunnya terus mengalir menuju ke kota besar, apalagi setelah Idul Fitri. Kalau arah yang dituju jelas dan memang potensial, itu bukan masalah. Yang jadi masalah adalah, ketika masyarakat tersebut tidak tahu tujuan yang hendak dituju ketika menuju ke kota. Dan akhirnya mereka hanya akan menimbulkan kesemrawutan dan kesenjangan sosial di kota besar tersebut.

Yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah, apakah salah ketika orang-orang desa tersebut berbondong-bondong menuju kota besar, baik untuk mencari pekerjaan, sekolah, dsb?

Jawabannya adalah tidak salah. Mengapa?

Perlu kita garis bawahi, bahwa mereka melakukan hal itu bukan semata-mata karena keinginan mereka saja. Salah satu faktor yang menyebabkannya adalah tidak adanya fasilitas yang memadai di desa atau kota kecil yang mendukung cita-cita mereka.

Bayangkan, perguruan-perguruan tinggi berkualitas, perusahaan-perusahaan, bank-bank besar hanya ada di kota besar, trus bagaimana caranya masyarakat tersebut dapat memenuhi kebutuhannya selain pergi ke kota besar.

Jika ingin kuliah harus ke Jakarta, Jogja, Bandung, dan kota besar lainnya. Disana harus cari kontrakan, harus mengeluarkan biaya transportasi, harus mengeluarkan biaya hidup yang tinggi. Mungkin hanya orang-orang kaya yang bisa melakukannya.

Coba bayangkan, jika di kota-kota kecil yang terjangkau oleh penduduk desa tersedia Universitas-Universitas yang berkualitas. Pasti mereka akan berpikir dua kali untuk menuju kota besar, karena semua sudah ada di desa. Disamping bisa memperoleh ilmu, juga bisa menghemat biaya karena tidak usah ngontrak dan biaya hidup murah. Dengan sendirinya akan semakin banyak orang pintar di Indonesia, karena biaya kuliah terjangkau.

Jika kampus-kampus sudah bertebaran di kota-kota kecil di Indonesia, dengan sendirinya ekonomi rakyat di situ akan maju. Dengan adanya kampus-kampus tersebut, rakyat sekitar dapat mendirikan kos-kosan, warung makan, tempat fotocopy, akan banyak berdiri bank disitu karena makin banyak transaksi, akan muncul pasar, dan ekonomi menjadi maju.

Yang kedua adalah masih terpusatnya pusat-pusat Industri di Indonesia. Seandainya semua kota kecil di Indonesia memiliki pabrik-pabrik atau perusahaan-perusahaan yang dapat menampung mereka untuk bekerja. Saya yakin penduduk desa enggan pergi ke kota, karena disitu sudah terfasilitasi dan biaya hiudp murah. Maka makmurlah rakyat Indonesia.

Itu baru beberapa contoh saja, sekarang kita bayangkan jika semua fasilitas yang ada di kota besar ada di kota-kota kecil. Pasti kemacetan, kesemrawutan, kesenjangan social, kekumuhan dan permasalahan penduduk lainnya yang ada di kota besar akan hilang karena orang pasti akan lebih senang tinggal dikampung halamannya sendiri. 

Maka dari itu, bagi yang punya modal, ide, dan punya rasa kepedulian tinggi, segeralah bangun desa-desa kalian. Ajak semua teman-teman atau Saudara-saudara kalian yang sudah sukses untuk bersama-sama membangun desa. Jadikan desa yang mandiri, yang dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya.

Jika desa maju, maka ekonominya akan maju, dan masyarakat menjadi makmur.

By      : Bayu Dwi Nurcahyo
email : bdwinurcahyo@gmail.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar