Kasih Orang Tua Sepanjang Masa, Kasih Anak Sepanjang Jalan

Masih ingatkan ketika kita masih kecil, kita selalu di manjakan oleh kedua orang tua kita. Mereka selalu berusaha semaksimal mungkin, sekuat tenaga memenuhi kebutuhan kita demi masa depan kita..




Masih ingatkah akan kesabaran ibu dalam membimbing kita, menyuapi kita, selalu siaga kapanpun dan dimanapun menyusui kita ketika kita lapar??

Mereka tidak akan makan, sebelum anaknya kenyang.




Mereka tidak akan tidur sebelum anaknya nyeyak.


















Masih ingatkah ketika ayah selalu berusaha memberikan yang terbaik buat kita.
Ikhlas mencari nafkah, memeras keringat, selalu berusaha mencari rezeki terbaik untuk kita.
 

Tahukan kita bahwa setiap hari ibu kita selalu mendoakan yang terbaik buat kita.

Selalu berdoa demi keselamatan kita dalam menjalani hidup.

Tahukan dikala kita sedang tertidur, beliau selalu memandangi kita, dan selalu mencemaskan masa depan kita.

Semua itu mereka lakukan tidak lain adalah untuk membahagiakan kita.

Mereka melakukan itu semua agar kita dapat bersekolah, mencari ilmu, dan dapat bergaul dengan teman-teman dilingkungan sekitar kita.

Mereka melakukan itu semua adalah untuk masa depan kita. Mereka ingin kita sukses, maju, dan berhasil, agar dapat memperoleh kehidupan yang terbaik untuk kita. 

Kini kita telah menjadi orang yang berhasil. Sudah mempunyai penghidupan yang cukup, sudah bisa membeli ini itu, sudah bisa makan enak, sudah bisa bersenang-senang dengan teman-teman, sudah bisa bepergian kemanapun kita mau, semua bisa kita lakukan.

Tapi,pernahkah kita merenung dan membayangkan keadaan kedua orang tua kita sekarang?

Pernahkah kita memikirkan dan mencemaskan apakah ibu dan bapak kita bisa makan enak sekarang?

Pernahkah kita memikirkan keadaan kedua orang tua kita sekarang?

Pernahkah kita mencemaskah kesehatan kedua orang tua kita??

Apakah kita selalu mendoakan ibu dan bapak kita agar diampuni kesalahannya?

Pernahkah kita merasakan betapa rindunya kedua orang tua kita kepada kita sekarang?

Pernahkah kita merasakan betapa Ibu dan Bapak kita ingin sekali melihat dan memeluk kita sekarang?





Segeralah jenguk orang tua kita.
Mereka tidak membutuhkan apa-apa kecuali kasih sayang dan perhatian kita.
Mereka tidak butuh apa-apa kecuali kesetiaan kita.
Mulyakanlah mereka.

Jangan sampai kita menyesal ketika kita pulang yang tersisa hanya gundukan tanah dan batu nisan bertuliskan nama mereka.

Selagi waktu masih ada, segeralah pulang dan jenguk orang tua kita!

Jadikanlah mereka sebagai penyemangat kita untuk maju, bukan sebagai beban kita!

Tanpa mereka kita tidak akan seperti ini.

Inya Allah Tuhan akan menyertai orang-orang yang memuliakan kedua orang tuanya.amin





By : Bayu Dwi Nurcahyo