Untuk saat ini, menjelang pemilihan Presiden RI periode
2014-2019 antara Jokowi dan Prabowo lah yang menguasai top survey. Artinya dari
sekitar 250 juta penduduk Indonesia, hampir setengah nya mendukung Prabowo
Subianto dan hampir setengahnya mendukung Jokowidodo.
Jika diantara keduanya saling
bersaing dan salah satu diantaranya adalah menjadi pemenang, maka sang pemenang
tersebut bisa dikatakan tidak mewakili sebagian besar atau hampir seluruh aspirasi
penduduk Indonesia. Hal tersebut berdampak pada kekuatan Indonesia dalam
menghadapai tantangn dunia hanya sebagian dari total kekuatan Indonesia.
Berbeda jika keduanya saling
menghilangkan ego masing-masing dan mau berkoalisi. Maka, ketika duet mereka
menjadi pemenang, bisa dikatakan kekuatan mereka adalah mewakili hampir seluruh
kekuatan penduduk Indonesia. Sehingga Indonesia akan menjadi negara kuat,
karena hampir semua penduduknya mendukung Pemerintah.
Jika memang keduanya adalah sama-sama harapan rakyat, dan keduanya adalah pemimpin yang ingin memajukan bangsa Indonesia. So, Mengapa Mereka tidak bersatu
saja demi kedaulatan, persatuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Kami hanya Ingin melihat Indonesia maju dan bersatu, tidak ingin melihat pertarungan antara dua orang pemimpin hebat yang sama-sama ingin memajukan bangsa Indonesia.
Jayalah Indonesia, kembalilah menjadi Macan Asia!!!
Ditulis oleh : Bayu Dwi Nurcahyo
Kami hanya Ingin melihat Indonesia maju dan bersatu, tidak ingin melihat pertarungan antara dua orang pemimpin hebat yang sama-sama ingin memajukan bangsa Indonesia.
Jayalah Indonesia, kembalilah menjadi Macan Asia!!!
Ditulis oleh : Bayu Dwi Nurcahyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar