Pidato, Itu Bagaikan Rok Wanita..

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendapat kesempatan baik untuk mendengarkan orang berpidato maupun mendapat jatah untuk memberikan pidato kepada orang lain. 

Nah, terkadang ketika kita mendengarkan pidato atau pengarahan dari orang lain, entah itu atasan kita, teman kita  atau dari yang lain, awalnya tertarik untuk mendengarkannya. Namun, entah kenapa lama-kelamaan kita merasa bosan. Bahkan, informasi yang disampaikanpun tidak dapat kita serap dengan baik. Kenapa bisa seperti itu ya?

Ternyata rasa bosan itu muncul dikarenakan durasi dalam berpidato atau sambutan terlalu lama. Sama halnya dengan makan, jika durasi pidato terlalu lama dan isi terlalu banyak, maka hasrat untuk menyantap isi pidatopun jadi berkurang bahkan hilang.

Oleh sebab itu, gunakanlah waktu se efektif mungkin ketika akan memberikan pidato atau pengarahan. Alangkah lebih baiknya jika kita mempersiapkan dan memprediksi durasi waktu yang akan digunakan, sehingga saat berpidato, waktu yang digunakan tidak terlalu lama.

Untuk ukuran waktu yang efektif, masing-masing orang memiliki pendapat yang berbeda-beda. Ada yang berpendapat bahwa waktu yang terbaik adalah 1 jam, ada yang 45 menit, ada yang 30 menit. 

Menurut pendapat kami pribadi gunakanlah waktu SEPENDEK MUNGKIN, dan diusahakan waktu yang pendek itu dapat menampung semua materi, sehingga informasi yang disampaikan dapat diserap dengan baik. Oleh sebab itulah, Saya rasa tepat jika mengumpamakan pidato bagaikan Rok Wanita, makin pendek makin bagus...hehe 

By : Bayu Dwi Nurcahyo