Posisikan Diri Kita Seperti Apa Yang Sedang Ia atau Mereka Rasakan, Niscaya Kita Akan Menjadi Lebih Bijaksana.

Peduli

Terkadang ketika ada seseorang yang sedang mengajak berbicara, curhat, atau mengeluh kepada kita, entah orang yang tidak kita kenal, kerabat, bahkan orang terdekat sekalipun, kita menanggapinya dengan tidak serius, sambil lalu, atau bahkan acuh. 

Mungkin kita enjoy saja dengan respon kita tersebut, sambil lalu dan tidak ada rasa bersalah sedikitpun. Karena memang apa yang kita lakukan tersebut tidak menimbulkan efek apapun kepada diri kita dan selesai sampai disitu. Namun, pernahkan kita renungi lagi dan flashback lagi, bagaimana perasaan mereka ketika mendengar respon kita tersebut? Bisakah kita merasakan apa yang mereka rasakan ketika mendengar jawaban kita?

Rasa penyesalanlah yang mungkin akan muncul dihati kita ketika kita mau merenunginya lagi. Coba posisikan diri kita menjadi dia, kemudian rasakan dampak yang muncul setelah kita mendengar jawaban tersebut. Itulah yang mereka rasakan ketika kita melontarkan jawaban itu kepada mereka.

Sama halnya ketika kita acuh, masa bodoh atau bahkan menghina orang-orang kurang mampu disekitar kita. Bagaimana persaan mereka? posisikanlah diri kita seperti mereka, maka barulah akan tahu apa yang mereka rasakan.

Oleh sebab itu, hati-hatilah dalam bersikap. Coba posisikan diri kita seperti menjadi mereka, itu akan membuat kita lebih peduli dan bijaksana kepada mereka. Kita ingin selalu diperhatikan, dipedulikan atau bahkan dimulyakan oleh orang-orang di sekitar kita. Cara mewujudkannya adalah dengan memposisikan diri kita menjadi mereka, kemudian beri perhatian, kepedulian, bahkan kemuliaan kepada mereka, maka anda akan merasakan perhatian, kepedulian dan kemuliaan tersebut. 

Mudah-mudah hidup kita bisa memberikan manfaat bagi orang-orang disekitar kita, bagi Bangsa dan Negara. amin..Karena sebaik baiknya manusia adalah yang bisa memberi manfaat.

By : Bayu Dwi Nurcahyo

bdwinurcahyo@gmail.com