Senin, 22 Oktober 2012

Baik atau Benar


Dalam keseharian, kita sering menghadapi dua hal yang dapat menjadikan dilema bagi diri kita. Menjadi dilema karena hal tersebut akan benar-benar membuat kita bingung mana yang sebaiknya harus disampaikan. Karena jika dilihat sepintas, kedua hal tersebut sama-sama baik, dan bisa dipastikan akan menimbulkan dampak yang baik pula jika disampaikan. Namun jika kita jeli, terkadang kedua hal tersebut sebenarnya akan menimbulkan akibat yang bertentangan, yang satu akan menimbulkan akibat positif dan yang satunya akan menimbulkan akibat negatif. Kedua hal tersebut adalah hal yang baik dan hal yang benar.

Hal yang baik adalah suatu hal yang bisa jadi memang benar adanya atau bisa jadi tidak benar adanya, yang jika disampaikan akan menimbulkan dampak kebaikan, baik bagi penerima, pemberi, ataupun bagi lingkungan sekitar.

Sedangkan, hal yang benar adalah suatu hal yang memang benar adanya, sesuai dengan kenyataan yang ada, namun jika hal tersebut disampaikan dapat menimbulkan dua kemungkinan, yaitu kebaikan atau keburukan.

Nah, manakah yang lebih baik, sampaikan yang benar atau sampaikan yang baik?

Menurut pendapat saya, sampaikanlah yang baik-baik saja, entah hal tersebut sesuai kebenaran yang ada atau tidak. Karena, setiap orang pada dasarnya ingin mendapatkan sesuatu yang baik-baik. Jangan hanya menilai suatu hal baik ketika enak didengar, atau enak diterima saja, tapi nilailah suatu hal itu baik ketika hal tersebut dapat memperbaiki yang ada, walaupun awalnya mengecewakan ketika diterima.

Yang baik belum tentu benar dan yang benar belum tentu baik. Maka sampaikanlah yang baik-baik, meskipun bertentangan dengan kebenaran yang ada, karena kebaikanlah yang akan meningkatkan derajat kita.

1 komentar: